Jake Blues (diperankan oleh John Belushi), baru aja dibebaskan dari penjara. Dia dibebaskan setelah 3 tahun menjalani masa tahanan (dari masa tahanan 5 tahun) karena merampok Pom Bensin. Di luar penjara dia sudah dijemput oleh adiknya, Elwood Blues (diperankan oleh Dan Aykroyd) yang mengendarai sedan Dodge kluaran 1974 (merupakan mobil polisi bekas). Setelah menjemput kakaknya, Elwood membawa Jake ke Panti Asuhan tempat mereka dibesarkan dulu untuk menemui "Penguin" (julukan untuk Suster Kepala di panti asuhan itu). Jake dulu berjanji pada Suster Kepala, bahwa apabila dia keluar penjara dia akan menemui si Suster Kepala tersebut. Suster Kepala menjelaskan bahwa Panti Asuhan itu akan dijual karena tidak mampu membayar pajak sebesar 5000 dollar. Jake berkata bahwa dia akan membantu mencarikan uang untuk membayar pajak, namun Suster Kepala malah memarahi mereka, beliau bilang tidak sudi menerima uang curian.
Jake dan Elwood berpikir bagaimana cara mendapatkan uang tersebut tanpa mencuri/merampok. Akhirnya mereka memasuki sebuah gereja, dan di sana Jake mendapat ide/pencerahan. Dia berniat untuk menghidupkan Band yang dulu pernah dibuat bersama teman2nya. Namun masalahnya, semua anggota Band sudah berpencar. Suatu saat Jake dan Elwood melanggar lampu merah dan dikejar oleh polisi. Saat pengejaran itu dua bersaudara ini malah membuat kekacauan, tabrak sana tabrak sini sehingga malah mereka menjadi musuh polisi, jadilah mereka buronan. Smentara itu muncul seorang cewek misterius yang mengawasi rumah Elwood, dia meledakkan bom di sana.
Jake dan Elwood yang selamat dari aksi peledakan bom dan melarikan diri dari kejaran polisi berupaya mengumpulkan semua anggota Band. Upaya pengumpulan para anggota Band ini sangat lucu, karena beberapa mantan anggota Band agak keberatan diajak bergabung kembali. Namun akhirnya semua anggota terkumpul, dan terbentuklah kembali Band yang bernama The Blues Brothers. (Anggota yang bernama Matt Murphy membuatku teringat pada almarhum Benyamin Suaeb, potongan rambutnya ituuuu...hihihi). Pada saat upaya pengumpulan anggota itu, kedua Blues bersodara ini secara tidak sengaja (ato sengaja ya?) menerobos aksi pengikut NAZI. Ini menyebabkan para pengikut NAZI menjadi berang dan dendam terhadap Jake dan Elwood.
Aksi panggung pertama mereka adalah di sebuah Bar yang secara acak dipilih oleh Jake, karena sebetulnya mereka tidak punya order manggung sama sekali. Kebetulan Band yang akan mengisi acara di Bar tersebut belum datang, jadi Jake mengaku pada si pemilik Bar bahwa merekalah Band pengisi malam itu. Selesai manggung, Band yang sesungguhnya datang. The Gold Ole Boys itulah nama Band yang seharusnya mengisi acara malam itu. Merasa ditipu, The Gold Ole Boys mengejar Jake dan Elwood. Sampai saat ini berarti Jake dan Elwood punya 3 musuh. Polisi, pengikut NAZI, dan The Golden Ole Boys.
Ketika Jake berniat menghubungi mantan agen mereka, cewek misterius muncul lagi dan meledakkan box telepon yang sedang dipakai oleh Jake dan Elwood.
Blues Brothers akhirnya mendapatkan order manggung di Hotel Palace. Pengumuman disebarkan agar menarik massa yang banyak. Namun justru karena pengumuman besar2an ini, polisi dan The Gold Ole Boys jadi tahu kemana harus mengejar mereka. Maka dilakukan penjagaan ketat demi menangkap Jake dan Elwood. Akan tetapi kedua bersaudara ini jauh lebih cerdik, mereka berhasil tampil di panggung dan menghibur penonton. Seorang produser tertarik kepada Blues Brothers dan menawarkan kontrak rekaman senilai 10.000 dollar. Setelah uang mereka terima, Jake dan Elwood lari melewati lorong bawah tanah. Di lorong ini mereka bertemu lagi dengan si cewek misterius yang menembaki mereka. Ternyata cewek itu adalah calon istri Jake yang dulu ditinggalkan dan merasa dendam. Jake dan Elwood meneruskan pelarian meraka. Tujuan meraka adalah kantor pajak untuk membayar pajak Panti Asuhan. Waktu pengejaran ini, para pengikut NAZI yang menyadap radio polisi jadi tahu keberadaan dua bersaudara tersebut. Jadinya terjadilah kejar2an yang cukup seru dan lucu.
Akhirnya Jake dan Elwood berhasil ditangkap polisi tepat setelah membayarkan pajak untuk Panti Asuhan.
Adegan2 di film ini konyol semua. Walaupun tidak sekonyol film2 sekarang karena film ini dibuat tahun 1980, jadi lucunya juga ala tahun 80an. Banyak penyanyi terkenal yang ikut mengisi peran di film ini seperti Ray Charles (yang berperan sebagai pemilik toko alat musik dimana Blues Brothers berhutang), Aretha Franklin (yang berperan sebagai istri Matt Murphy), dll. Sebenarnya ada lagi terusan film ini, Blues Brothers 2000. Lucu juga, tapi entah diputar di TV lagi ato gak. Aku aja lagi nyari VCD/DVD original dua film ini... Ada yang mau bantu?
Jake dan Elwood berpikir bagaimana cara mendapatkan uang tersebut tanpa mencuri/merampok. Akhirnya mereka memasuki sebuah gereja, dan di sana Jake mendapat ide/pencerahan. Dia berniat untuk menghidupkan Band yang dulu pernah dibuat bersama teman2nya. Namun masalahnya, semua anggota Band sudah berpencar. Suatu saat Jake dan Elwood melanggar lampu merah dan dikejar oleh polisi. Saat pengejaran itu dua bersaudara ini malah membuat kekacauan, tabrak sana tabrak sini sehingga malah mereka menjadi musuh polisi, jadilah mereka buronan. Smentara itu muncul seorang cewek misterius yang mengawasi rumah Elwood, dia meledakkan bom di sana.
Jake dan Elwood yang selamat dari aksi peledakan bom dan melarikan diri dari kejaran polisi berupaya mengumpulkan semua anggota Band. Upaya pengumpulan para anggota Band ini sangat lucu, karena beberapa mantan anggota Band agak keberatan diajak bergabung kembali. Namun akhirnya semua anggota terkumpul, dan terbentuklah kembali Band yang bernama The Blues Brothers. (Anggota yang bernama Matt Murphy membuatku teringat pada almarhum Benyamin Suaeb, potongan rambutnya ituuuu...hihihi). Pada saat upaya pengumpulan anggota itu, kedua Blues bersodara ini secara tidak sengaja (ato sengaja ya?) menerobos aksi pengikut NAZI. Ini menyebabkan para pengikut NAZI menjadi berang dan dendam terhadap Jake dan Elwood.
Aksi panggung pertama mereka adalah di sebuah Bar yang secara acak dipilih oleh Jake, karena sebetulnya mereka tidak punya order manggung sama sekali. Kebetulan Band yang akan mengisi acara di Bar tersebut belum datang, jadi Jake mengaku pada si pemilik Bar bahwa merekalah Band pengisi malam itu. Selesai manggung, Band yang sesungguhnya datang. The Gold Ole Boys itulah nama Band yang seharusnya mengisi acara malam itu. Merasa ditipu, The Gold Ole Boys mengejar Jake dan Elwood. Sampai saat ini berarti Jake dan Elwood punya 3 musuh. Polisi, pengikut NAZI, dan The Golden Ole Boys.
Ketika Jake berniat menghubungi mantan agen mereka, cewek misterius muncul lagi dan meledakkan box telepon yang sedang dipakai oleh Jake dan Elwood.
Blues Brothers akhirnya mendapatkan order manggung di Hotel Palace. Pengumuman disebarkan agar menarik massa yang banyak. Namun justru karena pengumuman besar2an ini, polisi dan The Gold Ole Boys jadi tahu kemana harus mengejar mereka. Maka dilakukan penjagaan ketat demi menangkap Jake dan Elwood. Akan tetapi kedua bersaudara ini jauh lebih cerdik, mereka berhasil tampil di panggung dan menghibur penonton. Seorang produser tertarik kepada Blues Brothers dan menawarkan kontrak rekaman senilai 10.000 dollar. Setelah uang mereka terima, Jake dan Elwood lari melewati lorong bawah tanah. Di lorong ini mereka bertemu lagi dengan si cewek misterius yang menembaki mereka. Ternyata cewek itu adalah calon istri Jake yang dulu ditinggalkan dan merasa dendam. Jake dan Elwood meneruskan pelarian meraka. Tujuan meraka adalah kantor pajak untuk membayar pajak Panti Asuhan. Waktu pengejaran ini, para pengikut NAZI yang menyadap radio polisi jadi tahu keberadaan dua bersaudara tersebut. Jadinya terjadilah kejar2an yang cukup seru dan lucu.
Akhirnya Jake dan Elwood berhasil ditangkap polisi tepat setelah membayarkan pajak untuk Panti Asuhan.
Adegan2 di film ini konyol semua. Walaupun tidak sekonyol film2 sekarang karena film ini dibuat tahun 1980, jadi lucunya juga ala tahun 80an. Banyak penyanyi terkenal yang ikut mengisi peran di film ini seperti Ray Charles (yang berperan sebagai pemilik toko alat musik dimana Blues Brothers berhutang), Aretha Franklin (yang berperan sebagai istri Matt Murphy), dll. Sebenarnya ada lagi terusan film ini, Blues Brothers 2000. Lucu juga, tapi entah diputar di TV lagi ato gak. Aku aja lagi nyari VCD/DVD original dua film ini... Ada yang mau bantu?
5 comments:
pertamaX.
pilem yang bisa mentertawakan polisi. hi hi hi. pilem kuno tapi tetep fresh banget.
wah gara-gara Nina jadi pengen nonton filmnya hehe...Mantap infonya..thx ya..
wuahahahahaha....aku nontonya semalam filmnya asyeek juga..tuh.
Film favrit gw. Gue sampe udah ubek ubek 3 negara nggak dapet juga. Tapi dapetnya di Amrik. Alhamdulillah. Ini juga hadiah. Seneeeng banget !
Thanks reviewnya !
@ Viviana : aku malah lum punya filmnya... hiks... copiin dunk... :p
Post a Comment